Rabu, 28 Juli 2021

REVIEW BUKU BANK GAIB - KISAH TANAH JAWA

 


Judul Buku : Bank Gaib

Penulis : Kisah Tanah Jawa

Penerbit : Gagas Media

Tebal : 152 halaman

Tahun Terbit : 2019

Kategori : Fiksi, Kumpulan Cerita

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang berisi kisah kehidupan seorang anak yang bapaknya terlibat dalam dunia gelap pesugihan. Buku ini berjudul Bank Gaib karya tim Kisah Tanah Jawa.


#DESKRIPSI

Lewat buku Kisah Tanah Jawa: Bank Gaib, kita akan menemukan sebuah fenomena Bank Gaib Pohon Randu Putih dan seorang anak -dari bapak yang diceritakan di atas- yang mau membuka aib keluarganya. Dia sekarang tinggal menyendiri di tempat yang jauh sambal terus berharap perjanjian pesugihan menjauh dari kehidupannya.


#ULASAN

Zaman boleh sudah modern, tetapi nyatanya masih ada sebagian masyarakat yang ingin cepat kaya dengan jalur instan: pesugihan. Godaan keinginan duniawi dan kebutuhan hidup yang semakin banyak terkadang menjadi alasan seseorang sampai menghalalkan segala cara demi mendapat kekayaan. Jika sudah kalap dengan dunia gelap, maka taruhan nyawa tak lagi dipikirkannya. 

Dalam situasi psikologis demikianlah, iblis berperan. Bagaimanapun, iblis hidupnya jauh lebih lama daripada manusia di bumi ini. Jadi, secara pengalaman dan ilmu, sebenarnya iblis jauh diatas manusia. Oleh sebab itu, seperti yang dijabarkan tim KTJ dalam buku ini, yang namanya perjanjian antara iblis dan manusia, iblis selalu yang memegang permainan. Diawal memang si manusia mendapat begitu banyak keuntungan, harta melimpah dalam waktu singkat, tetapi akan selalu ada hari bagi sang pemberi untuk menagih janji. 

Janji dalam pesugihan tidak bisa ditebus dengan harta atau materi, harus nyawa. Ada kalimat ‘pitik putih mulus sak pranak’ yang artinya meminta tumbal satu keluarga. Yang iblis butuhkan adalah nyawa-nyawa yang siap mengabdi setia di dunia mereka untuk dipekerjakan tanpa mengenal masa. 

Itulah sedikit uraian tentang isi buku ini, buku yang membahas perihal pesugihan dan bank gaib. Dalam buku ini tim KTJ menjabarkan terlebih dahulu cara kerja pesugihan, asal-muasal uangnya darimana, syarat dan ritualnya seperti apa dan tentu harga yang harus dibayar setelahnya. 

Setelah itu dibagian belakang buku ini, diceritakan pengalaman nyata dari seorang anak yang bapaknya terlibat dalam pesugihan. Ia menuturkan kesaksiannya dari awal si bapak berkenalan dengan dunia gelap ini sampai akhirnya situasi di rumahnya berubah drastis setelah itu. 

Setelah membaca buku ini, aku dibikin lebih ‘melek’ tentang bahayanya pesugihan yang sebenarnya tidak mendatangkan keuntungan bagi pihak manusia. Dari buku ini aku juga diajak berkenalan dengan berbagai ‘makhluk’ yang diilustrasikan dengan sangat baik dalam buku ini. Untuk kamu penyuka bacaan bertema horror atau misteri, buku ini patut untuk dibaca !


“Tak bisa dipungkiri memang semenarik itu pesona (pesugihan) yang diberikan, tapi siapkah jika semua keindahan hidup yang mungkin masih penuh dengan keajaiban berakhir begitu saja? Percayalah bahwa Tuhan selalu punya rencana.” 

-Kisah Tanah Jawa-


Selasa, 27 Juli 2021

REVIEW BUKU AMBIVERT - ARSHY MENTARI

 


Judul Buku : Ambivert

Penulis : Arshy Mentari

Penerbit : Mojok

Tebal : 115 halaman

Tahun Terbit : 2020

Kategori : Fiksi

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang berisi kisah kehidupan seorang perempuan menghadapi masa Quarter Life Crisis (QLC). Buku ini berjudul Ambivert karya Arshy Mentari.


#DESKRIPSI

Anak bertumbuh menjadi remaja kemudian dewasa dan menua. Begitu banyak peran yang dijalankannya dalam kehidupan. Membuatnya menjalani dua wajah atau lebih yang tidak jarang serupa dua arah berlawanan bahkan bagai dua persimpangan yang menarik ulur hatinya. Pengalaman membuatnya selalu terkikis, terukir, terjungkir. Hingaa tak jarang ia memilih untuk menjalani keseharian dengan kepura-puraan.

Tokoh aku, seorang anak perempuan dari golongan masyarakat umum, mengalami dilema itu. Dilema yang bisa jadi mewakili kisah anak perempuan lainnya di sekitar kita yang sedang mencari jati dirinya. Bagaimana pola asuh, hingga persahabatan, penghianatan, dan asmara, seolah membuatnya terpaksa mengenakan berbagai persona. Topeng-topeng yang terbentuk tanpa sengaja. Topeng-topeng yang ingin dilepaskannya tanpa tersisa untuk menemukan jati diri.


#ULASAN

Judul buku ini menurutku memang menarik perhatian untuk dibaca. Seperti yang kita tahu, Ambivert adalah salah satu kepribadian manusia yang merupakan gabungan dari kepribadian Introvert dan Ekstrovert. Orang yang Ambivert suka bersosialiasi dengan orang lain, tapi dilain sisi mereka juga suka menghabiskan waktu untuk menyendiri. 

Buku Ambivert ini sendiri berisi kumpulan catatan semacam diary dari tokoh ‘Aku’ tentang dilema kehidupan yang dijalaninya. Tokoh ‘Aku’ disini merupakan seorang gadis yang tumbuh dari rasa kecewa, terabaikan, percintaan yang bertepuk sebelah tangan, penghianatan dan pertemanan yang meninggalkan. 

Berbagai permasalahan ini membawanya pada pencarian jati diri yang membuat ia sering bergonta-ganti topeng dirinya. Seperti yang tergambarkan di sampul buku ini, si tokoh ‘Aku’ mengenakan berbagai persona, menjalankan banyak peran dan kepribadian dalam hidupnya.

Buku ini tipis, tapi membacanya penuh dengan rasa iba, karena dihadapkan dengan banyak pertanyaan-pertanyaan seputar masa Quarter Life Crisis. Sebuah periode dalam kehidupan yang membuat kita sering merasa ragu, cemas, dan bingung dengan tujuan hidup. Biasanya kondisi ini akan membuat kita menyadari bahwa ada suatu hal yang harus diubah dalam hidup, namun kita tidak tahu apa dan bagaimana cara untuk memulainya. Keadaan tersebut akan membuat kita merasa kebingungan dan tak jarang merasa kesepian.

Buku ini cocok dibaca oleh siapapun kamu yang sedang dalam masa Quarter Life Crisis (QLC) yang penuh dengan ketidakpastian, cemas, sedih dan galau terhadap banyak masalah hidup mulai dari keluarga, pertemanan, asmara bahkan masa depan. 


"Aku sungguh manusia pelupa. Jika kau ingat semua sesal dan salahmu, lalu datang kepadaku untuk mengetahui sejauh mana aku mampu, akan kuberitahu kau suatu waktu bahwa hatiku tak pernah membencimu."

"Sesuatu yang selalu berusaha kau kenang, justru sumber segala beban."

"Bukankah menyayangi diri sendiri itu mudah dan sederhana ? Menjadi mustahil karena kamu terlalu sibuk mengejar tanpa pernah pulang."

"Aku selalu senang jika kau senang. Namun, jika kau bersenang-senang tanpa aku, aku tidak yakin apakah aku senang atau tidak."

"Terkadang. Aku butuh orang yang lebih dewasa untuk mendengar. Butuh sesama wanita untuk mudah merasa. Dan butuh laki-laki untuk sudut pandang berbeda. Aku butuh sendirian untuk berkontemplasi. Dan butuh teman untuk berdiskusi. Harus menyerah agar tidak terlalu jauh salah arah. Dan harus jalan terus meski dengan susah payah. Hidup hanya sekadar kadang-kadang.Sesuatu yang sedang tidak dibutuhkan bukan berarti dibuang."


- Arshy Mentari -

Senin, 26 Juli 2021

REVIEW BUKU IKHLAS PALING SERIUS - FAJAR SULAIMAN

 


Judul Buku : Ikhlas Paling Serius

Penulis : Fajar Sulaiman

Penerbit : Media Kita

Tebal : 168 halaman

Tahun Terbit : 2021

Kategori : Fiksi, Romance

My Rated : 4,5/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang berisi quote motivasi perihal mengikhlaskan kekasih. Buku ini berjudul Ikhlas Paling Serius karya Fajar Sulaiman.


#DESKRIPSI

Terkadang ada hal yang tidak bisa kita paksakan untuk dipertahankan atau dimiliki. Dia dihadirkan di hidupmu bisa jadi hanya untuk menguji seberapa gigih kamu berjuang, dan seberapa lapang hatimu untuk merelakan. Karena percayalah, bahwa Tuhan lebih mencintaimu daripada dia yang kamu cintai.

Pada akhirnya, aku pun hanya perlu terbiasa tanpa kehadiranmu. Hingga tiba hari ketika aku terbiasa dan hatiku membaik. Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk memperjuangkan seseorang. Dan, kau juga yang mengajariku cara untuk tahu; kapan waktu yang paling tepat untuk aku harus benar-benar menyerah.

Dengan penuh kelapangan hati aku melepasmu. Mengikhlaskanmu.


#ULASAN

Niat awal beli buku ini sekadar untuk teman membaca, begitu dibaca ehh malah keterusan jadi overthinking. Memang benar ya kata-kata perihal kehilangan selalu ampuh menggiring kita ke ruang bernama kenangan. 

Membaca kata demi kata dari Fajar Sulaiman di buku ini, seketika anganku dipenuhi hal-hal yang memang tak bisa dipaksakan untuk dipertahankan atau dimiliki. Tulisan-tulisan beliau terasa membumi karena berangkat dari pengalaman hidupnya sendiri. 

Diksi yang dipilihnya tidak muluk-muluk, tapi cukup mengaduk-aduk perasaan pembacanya. Selingan potret-potret yang meneduhkan juga semakin menambah kenyamanan tersendiri Ketika membacanya. 

Buku ini dibagi menjadi tiga bagian: Melupakan, mengikhlaskan dan akhirnya menemukan. Merupakan rangkaian perjalanan mencapai ‘ikhlas paling serius.’ Sayang sekali ada beberapa foto yang terlalu gelap jadi cetakannya gak jelas, ‘ini foto / gambar apa ?’ Tapi, secara keseluruhan buku ini bagus, cocok sekali menemani masa-masamu dalam ‘mengikhlaskan’ dan karena tampilannya elegan, pastinya cocok dibuat postingan quote di media sosial. 


“Tidak akan ada yang baik-baik saja dengan kehilangan. Semanis apapun perpisahan, rasanya tidak akan pernah jadi menyenangkan.”

"Untukmu, berdoa adalah caraku mencintaimu, dan diamku adalah caraku paling mencintaimu."

"Layaknya payung- aku melindungimu dari derasnya hujan, memelukmu dari embusan angin dan menaungimu dari sendunya awan. Hingga pelangimu datang, dan aku bukan lagi pilihan."

"Kelak saat kau temukan hati yang membuatmu bahagia, padanya kesedihanmu perlahan sirna. Ingatlah bahwa aku pernah berjuang segigih itu untukmu. Di pundakku, kepalamu pernah merebah untuk luruh air mata dan lirih kesahmu. Seberjuang itu aku demi meyakinkan bahwa akulah perhentian terakhir dan jawaban dari doa-doamu akan seseorang yang sungguh-sungguh setia. Lalu, kuraih satu pemahaman; mau bagaimanapun aku berusaha keras mempertahankanmu, jika kau tak pernah yakin kepadaku, aku harus membiarkanmu pergi."

- Fajar Sulaiman -



Sabtu, 24 Juli 2021

REVIEW BUKU TEMAN BERJUANG - INDRA SUGIARTO

 


Judul Buku : Teman Berjuang

Penulis : Indra Sugiarto

Penerbit : Loveable x Bhumi Anoma

Tebal :  184 halaman

Tahun Terbit : 2019

Kategori : Non-Fiksi, Self Improvement, Motivasi

My Rated : 5/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang berisi quote motivasi bagi kita para pejuang !!! Buku ini berjudul Teman Berjuang karya Indra Sugiarto


#DESKRIPSI

Ada yang bermimpi saja tidak berani. Ada yang sudah punya mimpi, tapi terhambat elegi. Ada yang sedang gagah berjuang, tapi diserang kegagalan berkali-kali. Ada yang sudah sukses, tapi terjebak dalam kehampaan dan sepi. Ada yang hilang di tengah keramaian merasa tidak ada yang mencari.

Buku ini menemanimu, membaca petunjuk dari dalam dirimu sendiri. Berdialog dengan jiwamu yang selama ini jarang diajak bicara karena sibuk dalam ambisi. Bahkan, selama ini kamu terlampau sering membiarkan orang lain ikut campur tentang bagaimana kamu harus berpikir, sampai kamu lupa siapa dirimu yang sebenarnya, dan untuk apa kamu ada disini.

Buku ini akan menemanimu ke depan, menjembatani logika dengan perasaan yang sering bertolak belakang. Buku ini ingin menemanimu berjuang, berkelana jauh meninggalkan sarang, menemanimu di medan perang. Bawalah kata-kata di dalam buku ini sebagai bekal untukmu, Pejuang. Selamat berpetualang!


#ULASAN

Hidup tak terasa hidup kalau tak punya tujuan. Tujuan hidup seringkali muncul dari mimpi-mimpi yang kita rajut di kala malam maupun siang. Tapi, yang namanya mimpi akan terus jadi mimpi kalau tak ada eksekusi, right ? Sudah di eksekusi pun, terkadang kenyataannya masih tak sesuai dengan impian wkwk. Ya, inilah hidup, terkadang realita tak sesuai dengan idealita.

Beruntunglah mereka yang masih memiliki mimpi, karena ada yang untuk bermimpi saja tidak berani. Beruntunglah mereka yang pernah gagal, karena ada yang untuk memulai saja masih ogah-ogahan. Beruntunglah mereka yang masih terus berjuang, meski suara-suara bising silih berganti menggerogoti mimpi.

“Kamu masih terlalu muda untuk sukses, tahu apa kamu?”, “Kamu perempuan, ngapain sekolah tinggi-tinggi, tempatmu di dapur!”, “Hei anak orang miskin, gak usah mimpi tinggi-tinggi, bisa makan saja sudah untung.”, “Hei sadar diri ! kamu tuh anak siapa?”, “Dasar bisanya jadi beban keluarga!” …

Dan masih banyak lagi suara-suara sumbang yang tak sungkan datang. Shut up your fucking mouth !!! Kamu tidak tahu apa yang sedang mereka perjuangkan, apa yang coba mereka pertahankan. Setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing yang ingin mereka selesaikan bab demi bab. Jangan pandang aneh jalan yang mereka pilih, padahal kamu tak pernah tahu seluruh cerita mereka. 

Hai, pejuang ! Aku punya rekomendasi buku yang cocok buat kamu ! 

Buku ini sesuai judulnya, tepat sekali sebagai ‘teman berjuang.’ Teman yang akan menguatkan perjuangan kita, mengingatkan tujuan hidup kita, mengajak kita berdialog dengan jiwa kita yang mungkin selama ini terabaikan, dan menyadarkan kita untuk bersyukur atas apa yang sudah terjadi. 

‘Teman Berjuang’ ditulis dengan bahasa yang bersahabat, menangkan dan penuh makna. Pesan-pesan yang ditulis bagaikan obat bagi sesal, kesal, gagal, luka, duka dan derita yang mungkin sedang kamu alami. Buku ini dibagi menjadi sembilan fase: luka dan kegagalan, sakit karena kehilangan, kecewa dan penyesalan, perencanaan dan keberanian, merantau dan perjalanan, lingkungan dan persahabatan, doa dan harapan, kegigihan dan perjuangan, kedamaian dan kesuksesan. Semua terasa lengkap merangkum perjalanan dari sebelum bermimpi sampai dihadapkan dengan realita, kemudian bangkit, bermimpi dan berjuang lagi.

Membaca buku ini di saat ini, disini-kini, aku merasa dibangunkan kembali oleh tulisan Kak Indra. Bahwa yang namanya pahit dan sakit dalam sebuah proses itu lumrah, gagal dan kesal dalam sebuah perjuangan itu wajar, Yang terpenting jangan malu untuk mengakui dan jangan sampai kita menyerah. Sebab suatu saat, kita akan tersenyum ketika melihat masa lalu kita. Seperti hari ini kita tersenyum melihat betapa kuat dan luar biasanya diri kita daripada apa yang kita pikirkan di masa lalu.  


“Berjalanlah. Lelahlah. Berjuanglah.” 


“Jangan pandang aneh jalan yang mereka pilih, sebelum kamu menyimak seluruh cerita mereka.”


“Hati-hati dengan seseorang yang pernah terluka dan berduka. Energi luar biasa telah mendidiknya untuk bertahan dalam situasi berat sekalipun.”

- Indra Sugiarto -


Minggu, 18 Juli 2021

REVIEW BUKU STRATEGI MEMENANGKAN ISU DI SOSIAL MEDIA - JUBILEE ENTERPRISE

 


Judul Buku : Strategi Memenangkan Isu di Sosial Media

Penulis : Jubilee Enterprise

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tebal :  115 halaman

Tahun Terbit : 2016

Kategori : Non-Fiksi, Komputer

My Rated : 2,5 / 5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku tentang cara memenangkan isu di sosial media. Buku ini berjudul Strategi Memenangkan Isu di Sosial Media karya Jubilee Enterprise.


#DESKRIPSI

Bagaimana rahasia memenangkan isu di social media? Isu bisa berbentuk konten ataupun produk seperti ide-ide, gagasan, kreativitas, gerakan moral, ajakan, sampai benda-benda yang dapat dipegang serta disentuh seperti produk atau barang dagangan. Jika berhasil memenangkan isu di social media, maka mudah bagi kita untuk menggerakkan netizen agar mau membeli atau menyetujui gagasan yang kita buat.

Nah, Buku ini hadir untuk mengupas berbagai konsep dan strategi memenangkan isu di social media, antara lain:- Mengupas karakteristik Facebook, Twitter, dan social media lainnya.- Strategi-strategi teknis seperti mengatur timing, copywriting, pembuatan shareable content, dan sebagainya untuk memenangkan isu.

Banyak petunjuk visual dalam bentuk slide di dalam buku ini agar Anda mudah mempelajari berbagai macam strategi yang ditawarkan. Dengan demikian, diharapkan Anda bisa membuat dan memenangkan isu di social media dengan lebih mudah.


#ULASAN

Hari-hari kita di masa sekarang tidak bisa lepas dari namanya gadget. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur, ada saja yang membuat kita terdorong untuk membuka gadget dan menghabiskan waktu bersamanya. Salah satu yang paling sering dilakukan tentu saja bermain medsos. Dulu, yang populer mungkin hanya Facebook & Youtube, zaman berkembang, kini semakin banyak platform media sosial yang digandrungi. Sebut saja Whatsapp, Twitter, Instagram, Line dan lain-lain.

Ketika menjelajah medsos, kita tidak bisa tidak lepas dari yang namanya ISU. Ya, isu bertebaran dengan ragam yang banyak, baik berupa ide, gagasan, berita, produk, bahkan HOAX. Dalam buku ini, penulis ingin membagikan tips & trik bagaimana sih cara memenangkan isu di sosial media ? Apakah penting mengetahuinya ?

Oke, jadi buku ini intinya berisi 6 strategi yang perlu dikuasi untuk memenangkan isu di media sosial. Strategi-strategi ini antara lain: Mengelola banyak akun, atur timing, pilih isu, Teknik copywriting, mixed content dan ‘jadilah’ manusia. Semua strategi ini dibahas dengan sesederhana mungkin, langsung to the point, dan disertai visual berupa gambar yang semakin memudahkan pembaca untuk memahaminya.

Apa benefit ketika kita menguasai strategi ini ? Tentu kita bisa mem-viralkan sebuah isu, dan ini akan sangat bermanfaat apabila kita terapkan di strategi penjualan & promosi produk. Sebenarnya semua strategi diatas tujuan intinya yaitu bagaimana agar apa yang kita posting mendapat banyak ‘engagement’, mendatangkan ‘click bait’ dan membuat pengguna internet setuju dengan ide/gagasan kita.

Overall, menurutku buku ini lumayan bagus, hanya saja terlalu fokus di twitter & facebook. Lalu, karena terbitan tahun 2016, tentu saja dari segi tampilan tools-nya sudah jauh berbeda dengan tahun ini. Ya walaupun demikian, setidaknya dari buku ini aku dapat beberapa informasi menarik terkait aplikasi dan website yang bermanfaat, hehe.


“Semakin kuat sebuah hashtag, maka semakin besar potensi untuk memenangkan isu.”

- Jubilee Enterprise -


Sabtu, 17 Juli 2021

REVIEW BUKU NERAKA DI WARUNG KOPI - SIDIK NUGROHO

 


Judul Buku : Neraka di Warung Kopi

Penulis : Sidik Nugroho

Penerbit : GPU

Tebal :  211 halaman

Tahun Terbit : 2016

Kategori : Fiksi, Novel, Misteri

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas novel yang berkisah tentang misteri pembunuhan sadis di warung kopi. Judulnya ‘Neraka di Warung Kopi' karya Sidik Nugroho.


#DESKRIPSI

Pemilik sebuah warung kopi dibunuh brutal, mayatnya ditemukan dalam keranjang yang biasanya digunakan pedagang di pasar untuk berjualan. Warung kopinya dirusak, porak-poranda. Judul berita di surat kabar pun muncul:

“Neraka di Warung Kopi”

Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan itu menggiring Elang dan Agung berurusan dengan kepemilikan tanah: ada tanah yang dirampas, dan perampasnya ternyata penjahat kenamaan. Saat misteri hampir tersibak, kejahatan lain menyusul, dua korban ditemukan tewas di pulau yang sunyi.

“Bagi beberapa orang, kematian adalah duka, perpisahan abadi. Tapi bagi orang-orang itu, kematian adalah bisnis.”


#ULASAN

Setelah mengungkap misteri dibalik kematian seorang pengarang (di seri sebelumnya -Tewasnya Gagak Hitam), Elang Bayu Angkasa & Agung Prasetyo kembali dikejutkan oleh berita kematian. Kali ini adalah kematian pemilik salah satu warung kopi di daerah Pasar Baru, Singkawang. Diberitakan bahwa pemilik warung kopi itu bernama Sucipto, orang yang dikenal ramah, namun nahas mayatnya ditemukan terpisah menjadi dua didalam dua keranjang dan terapung di sungai.

Agung dan Elang kemudian terjun ke dalam penyelidikan kasus ini. Saksi di lapangan menceritakan betapa ngerinya peristiwa itu berlangsung. Desing peluru memekakkan telinga, barang-barang melayang dan api berkobar-kobar. Semua berlangsung cepat, hingga ia menyebutnya seperti melihat neraka. 

Ditengah proses penyelidikan, kabar mengejutkan datang dari pulau Lemukutan yang sunyi. Ditemukan mayat laki-laki dan perempuan yang tewas, diduga mengalami penyiksaan. Dua kejadian yang diduga kuat saling berkaitan ini membuat penyelidikan semakin menantang, mereka berdua pun kemudian memanggil bantuan. 

Misteri di novel ini menjadi rumit, karena melibatkan perampasan tanah dan para mafia yang dikenal bengis. Pemilihan tanah Kalimantan sebagai setting peristiwa ini menurutku sangatlah tepat. Tema-tema seperti konflik agraria, hutan sawit, disparsitas antara pengusaha dan penduduk, ‘pembakaran’ hutan dan sengketa tanah, tentu sangat lekat dengan Kalimantan. 

Dibandingkan seri sebelumnya, adegan-adegan di novel ini jauh lebih hidup. Tokoh Elang yang sebelumnya sangat mudah ‘kepincut’ perempuan, disini ia lebih bisa menahan diri. Lebih ‘good boy’ lah dari sebelumnya wkwk. Di awal cerita, ia sempat menanyakan keterlibatan dirinya yang sampai sejauh ini, yang ternyata memang tidaklah wajar. Ia kemudian menafikkannya dengan membayangkan dirinya sebagai detektif swasta –seperti tokoh Sherlock Holmes. Ringan dan seru, lumayanlah buat referensi novel lokal genre misteri !


"Kita nggak mudah percaya kepada seseorang karena mereka mudah berdusta dan mereka menjadi pendusta juga karena mereka sering didustai."

"Kadang memang untuk sementara waktu ada hal-hal yang harus ditutupi, tidak dibeberkan semua. Seperti bermain kartu."

"Tugas kita mencari dan mengungkap kebenaran… Nah, yang sulit disini: kebenaran itu menjadi misteri, tersembunyi dalam jiwa-jiwa yang melayang di alam baka."

"Berbahagialah manusia-manusia hidup, dengan secangkir teh hangat di hadapan mereka. Karena semuanya akan habis, sirna, menuju kedinginan dan kesunyian."

- Sidik Nugroho -

Kamis, 15 Juli 2021

REVIEW BUKU TEWASNYA GAGAK HITAM - SIDIK NUGROHO

 


Judul Buku : Tewasnya Gagak Hitam

Penulis : Sidik Nugroho

Penerbit : GPU

Tebal :  237 halaman

Tahun Terbit : 2016

Kategori : Fiksi, Novel, Misteri

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas novel yang berkisah tentang misteri kematian seorang pengarang. Judulnya 'Tewasnya Gagak Hitam' karya Sidik Nugroho.


#DESKRIPSI

"Pengarang Ditemukan Tewas Gantung Diri"---itulah judul berita di koran yang membuat Elang Bayu Angkasa, seorang pelukis, penasaran. Apalagi pengarang yang tinggal di Singkawang dan bernama samaran Gagak Hitam itu tidak meninggalkan jejak sama sekali, kematiannya misterius. Terpancing rasa ingin tahu, Elang pergi ke Singkawang, menyelidiki kematian itu.

Saat Elang baru saja menyelidiki misteri kematian Gagak Hitam bersama Agung, polisi di Singkawang, kematian lain menyusul. Seorang dokter bernama Nina Sekarwati ditemukan tewas gantung diri di Jakarta. Elang tercengang ketika mendengar di kamar dokter naas itu ada tulisan dari lipstik ditorehkan di dinding: "Merpati Putih menyusulmu".

Pengarang dan dokter---dua kota, dua kematian, dua misteri. Teka-teki apa yang tersembunyi?


#ULASAN

"Pengarang Ditemukan Tewas Gantung Diri" -judul berita sebuah koran yang membuat Elang Bayu Angkasa mengabaikan kopinya. Pikiran Elang terusik, ia diselimuti rasa penasaran tentang kematian seorang PENGARANG -Gagak Hitam- yang menurutnya janggal. Bahkan, ia sempat mengaitkannya dengan kematian cerpenis terkenal, Ernest Hemingway yang bunuh diri akibat depresi berat. Rasa penasaran itu menuntunnya bertemu Pak Effendi di Singkawang, polisi yang pernah ia kenal dari facebook. 

Elang merupakan pelukis ternama asal Pontianak. Pak Effendi menilai Elang memiliki kepekaan terhadap detail sehingga mengenalkannya kepada Agung Prasetyo, polisi yang menangani kasus bunuh diri Gagak Hitam. Elang kemudian di ‘rekrut’ oleh Agung untuk ikut memecahkan misteri Gagak Hitam yang hampir tidak meninggalkan jejak ini. Di tengah proses penyelidikan, mulai muncul titik terang adanya kaitan kematian ini dengan dr. Nina Sekarwati di Jakarta. Namun, nahas, belum sempat dimintai keterangan, muncul kabar kematian dari Jakarta. dr. Nina Sekarwati ditemukan tewas gantung diri dan meninggalkan pesan di dinding kamarnya, “Merpati putih menyusulmu.” Begitulah, ‘Gagak, Elang dan Merpati’, teka-teki apa yang tersembunyi ?

Ini pertama kalinya aku membaca novel karangan Sidik Nugroho. Menurutku, novel ini berhasil membuat penasaran dan menebak-nebak. Banyak kejutan yang muncul dan yang paling unik tentu penamaan tokoh-tokohnya. Tapi, ada dua hal yang jadi kekurangan novel ini. Pertama, adegan tembak-menembaknya kurang ‘greget.’ Kedua, apakah iya orang sipil yang berkenalan melalui media sosial dengan salah satu polisi kemudian bisa dengan mudah dilibatkan dalam penyelidikan kasus bunuh diri ? Ini yang cukup mengusik karena penulis begitu terburu-buru menarik Elang ke ranah penyelidikan hanya dengan modal ‘kepekaan terhadap detail.’ Bukankah anggota kepolisian lebih terlatih kemampuannya ?

Terlepas dari dua hal diatas, aku cukup menikmati membaca novel ini. Banyak hal yang aku dapat antara lain tidak selamanya berpikir positif itu baik, ada waktunya kita juga perlu berpikir negatif. Lalu, dalam berpikir kita perlu menyiapkan segala kemungkinan, dengan kata lain tidak selalu hitam-putih. Contohnya orang yang belum menikah bukan berarti ia pengecut, bisa jadi orang yang sudah menikah justru sebenarnya yang pengecut karena takut pada kesepian dan takut dibilang tidak laku. Dan yang terpenting dalam proses mencari kebenaran, hindarilah generalisasi yang dangkal. Contohnya, ‘Anak SD sekarang besar-besar ya badannya’, padahal sejak dulu selalu ada anak yang memang badannya besar dan ada juga yang kecil, hehe. 

Well, menurutku ini salah satu novel lokal bergenre misteri yang cukup menarik. But, Alert! Buku ini termasuk novel dewasa, meskipun di sampul buku ini tidak diberi logo 18+.


“Misteri mirip inspirasi: datang tanpa permisi, menawan pikiran berhari-hari.”

“Generalisasi adalah sampah yang harus dibuang oleh pencari kebenaran. Kita mengutamakan detail, bukan apa kata orang, penilaian sekilas, kesan, prasangka, hal-hal yang sudah bersifat umum dan segala bentuk omong kosong lainnya.”

“Kecurigaan yang menuntun kita bergerak sejauh ini, mencoba mencari kebenarannya atau kemungkinan lain.”

- Sidik Nugroho -

Rabu, 14 Juli 2021

REVIEW BUKU DISKURSUS FILSAFAT PANCASILA DEWASA INI - Dr. Agustinus W. D., S.S., M.Hum.

 


Judul Buku : Diskursus Filsafat Pancasila Dewasa Ini

Penulis : Dr. Agustinus W. Dewantara, S.S., M.Hum.

Penerbit : Kanisius

Tebal :  150 halaman

Tahun Terbit : 2017

Kategori : Non-Fiksi, Filsafat, Sosial-Politik

My Rated : 4,5 / 5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku Diskursus Filsafat Pancasila Dewasa Ini karya Dr. Agustinus W. Dewantara, S.S., M.Hum. Buku ini aku baca di IPUSNAS dan sangat menarik karena membahas seputar dasar negara Indonesia. 


#DESKRIPSI

Pancasila dikenal sebagai fondasi negara Indonesia. Dalam buku ini, Pancasila hendak diteropong secara filosofis sehingga mau tidak mau amat bersentuhan dengan filsafat politik (filsafat kenegaraan). Penjelajahan diskursus ini memakai metode membaca langsung sumber pergumulan para filsuf pendiri negara ini dan filsuf klasik untuk mengontekstualkan Pancasila dalam hidup bersama dewasa ini. 

Buku ini berusaha sejauh mungkin untuk menghimpun dan menyimak segala pemikiran para filsuf politik yang berkaitan dengan perkara revitalisasi Pancasila dan menganalisisnya dalam terang kehidupan dari tata hidup bersama saat ini. Pemaknaan Pancasila akan kita gali setelah mendalami pendasaran mengenai apa itu negara, asal-usul negara, dan garis besar filsafat. Pada akhirnya, buku ini akan mengulas beberapa sumbangsih pikiran bagi relevansi Pancasila di dalam konteks ke-Indonesia-an dewasa ini.


#ULASAN

“Apakah Weltanschauung (dasar dan flsafat hidup) kita, jikalau kita hendak mendirikan Indonesia merdeka ?” adalah kutipan pekik pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Singkatnya, Bung Karno kemudian mencetuskan PANCASILA. Lalu melalui perdebatan, rapat dan proses yang tidak sebentar tibalah para founding fathers Bangsa Indonesia pada sebuah konsensus yang menjadi dasar negara Indonesia yakni PANCASILA seperti yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945. 

Pancasila adalah fondasi negara Indonesia, dalam buku ini penulis mengajak pembacanya untuk melihat Pancasila dengan teropong filosofis. Buku ini dibagi menjadi 8 bab yang pada intinya berusaha sejauh mungkin untuk menghimpun dan menyimak segala pemikiran para filosof politik yang berkaitan dengan perkara revitalisasi Pancasila dan menganalisisnya dalam konteks kehidupan dewasa ini. 

Diawal buku ini penulis memberikan skema / garis besar dari setiap bab yang dibahas sehingga memudahkan pembaca memahami konteksnya. Kemudian kita flashback menyimak pemikiran para filosof politik tentang apa itu negara, konstitusi dan penguasa. Lalu kita kembali ke Indonesia dengan mencermati asal-usul Pancasila yang berasal dari kodrat kehidupan Bangsa Indonesia. Yang paling menarik adalah uraian mengenai cerdas & bijaknya Bung Karno ketika menawarkan Pancasila sebagai dasar, filsafat atau jiwa dari Indonesia merdeka. Melalui keahlian pidatonya, Bung Karno tampak membangun logika argumentatif agar Bangsa Indonesia segera memerdekakan diri. Baru setelah itu ia menunjukkan bahwa segi kesegeraan dari kemerdekaan itu tidak sama dengan ketergesa-gesaan, melainkan harus berakar dan dipikirkan secara matang. Dan pada bagian akhir ia menguraikan dasar negara yang sudah digeluti dan direnungkannya sejak lama.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja karena uraian dari Dr. Agustinus ini bahasanya cukup membumi. Selain mendapat wawasan baru tentang filsafat Pancasila, pembaca juga bisa merasakan suasana dan serunya pergumulan pemikiran para founding fathers lewat transkrip pidato yang dirujuk penulis. Penulis juga memberikan sumbangsih pemikirannya tentang relevansi Pancasila untuk diimplementasikan di masa dewasa ini. Meskipun sering menyinggung berbagai pemikiran filsafat politik, penulis cukup lihai dalam menguraikannya sehingga mudah dipahami. Akhirnya, aku kembali diingatkan betapa pentingnya mempunyai kesadaran bahwa Indonesia didirikan untuk semua warga Indonesia. Dengan kata lain tidak ada tempat untuk mengedepankan kepentingan kelompok, golongan, suku, ras, bahkan agama jika sudah berbicara mengenai ke-Indonesia-an. Merdeka!


"Jatuhnya pemerintahan orde baru identik dengan pudarnya politik kekuasaan. Sementara berkibarnya era reformasi identik dengan tumbuhnya politik kerakyatan."

"Mentalitas reformasi ialah pemujaan keadilan, kemanusiaan, kebenaran, kemandirian dan kebebasan yang bertanggungjawab. Juga pengupayaan kelincahan dalam manajemen untuk meningkatkan kualitas kehidupan."

Dr. Agustinus W. Dewantara, S.S., M.Hum. -


Senin, 12 Juli 2021

REVIEW BUKU TEORI SEGALA SESUATU - STEPHEN W. HAWKING

 


Judul Buku : Teori Segala Sesuatu

Penulis : Stephen W. Hawking

Penerbit : Pustaka Pelajar

Tebal :  149 halaman

Tahun Terbit : 2004

Kategori : Non-Fiksi, Sains

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang membahas tentang fisika-kosmologi yang cukup terkenal. Judulnya Teori Segala Sesuatu karya dari Stephen W. Hawking.


#DESKRIPSI

Buku ini menjelaskan tentang kompleksitas fisika-kosmologi dengan sebuah kombinasi yang mengagumkan dari kejelasan dan kecerdasan. Dalam The Theory of Everything, Hawking menghadirkan rangkaian tujuh kuliahnya yang ia rencanakan, sejarah alam semesta sebagaimana yang kita ketahui. essai ini tidak hanya berhasil memaparkan pikiran-pikiran brilian Hawking , juga karakter kecerdasannya dengan baik. penelitian pada Lubang Hitam, yang membuat dia menghilang lebih dari satu dekade mengatakan, “Ini seperti mencari seekor kucing hitam dalam tambang batu bara.

Hawking memulainya dengan sebuah cerita tentang gagasan-gagasan alam semesta, dari penentuan Aristoteles bahwa bumi berputar sampai penemuan Hubble, lebih dari 2000tahun kemudian, bahwa alam semesta mengembang. menggunakan penemuan Hubble sebagai landasan, ia mengeksplorasi pencapaian fisika modern termasuk teori asal mula alam semesta (big bang misalnya), perilaku lubang hitam, dan ruang-waktu. Akhirnya, ia memposisikan pertanyaan tak terjawab yang tersisa dari Fisika modern, khususnya bagaimana mengkombinasikan seluruh teori-teori parsial ke dalam “sebuah teori penyatuan segala sesuatu”, “Jika kita menemukan jawaban untuknya,” ia mengklaim “Hal itu akan menjadi kemenangan besar terakhir dari pemahaman manusia.



#ULASAN

Apa yang ada dipikiran kamu kalau mendengar kata ‘FISIKA’ ? Mungkin, sebagian dari kita yang awam, langsung membayangkan rumus-rumusnya yang rumit. Tentu akan berbeda jika kita bertanya kepada fisikawan, mereka justru terpacu untuk memecahkan ‘misteri’ alam semesta dengan rumus-rumus yang kita sebut rumit itu. 

Salah satu ambisi besar dalam bidang fisika-kosmos yaitu pencarian teori penyatuan segala sesuatu, yang dilakukan oleh Stephen Hawking. Hawking, selain dikenal cerdas dan brilian juga dikenal dengan kontroversinya. Hawking dikenal sebagai fisikawan atheis, karena tidak meyakini adanya Sang Pencipta alam semesta. Oleh karena itu, penerjemah buku mewanti-wanti ketika membaca buku ini perlu juga disertai keyakinan theisme agar jalan pikiran kita seimbang.

Buku ini adalah kumpulan esai yang dikemas dalam tujuh bab kuliah umum. Ditulis dengan gaya naratif dan mengalir, tapi secara teori sangatlah berat. Tidak semua pembahasan di buku ini bisa aku pahami secara utuh, karena banyak teori-teori fisika yang terlalu sulit dipahami awam. Namun, secara umum, dari sisi filosofis dan logikanya masih bisa dipahami. 

Hawking mengawali buku ini dengan bercerita tentang sejarah teori-teori klasik penciptaan alam semesta. Bagaimana gagasan ilmuwan-ilmuwan terdahulu tentang asal-mula, format dan bentuk alam semesta. Di bab kedua, dijelaskan tentang alam semesta yang tidak statis, melainkan mengembang, hingga berujung pada teori Big-Bang. Di bab ketiga dan keempat, Hawking membicarakan tentang apa itu Lubang Hitam, sebab terbentuknya dan benarkah warnanya hitam ? 

Nah, di bab lima, tentang asal mula alam semesta, ada pertanyaan menarik, apakah ada waktu sebelum waktu nol detik sebelum Big Bang ? Di sini Hawking menggagas teori waktu imajiner yang menurutku adalah cara dia untuk tetap pada prinsipnya yaitu menghindari adanya campur tangan Tuhan. Semakin kebelakang, semakin berat pembahasannya wkwk. Di bab keenam, Hawking bercerita tentang keteraturan dan ketakteraturan alam semesta, kemungkinan waktu bisa berjalan mundur dan gagasannya tentang ujung alam semesta yang cukup mencengangkan. Di bab terakhir, merupakan intisari judul buku ini. Teori segala sesuatu merupakan teori yang menggabungkan empat gaya dasar alam semesta : gravitasi, elektromagnetik, interaksi kuat dan interaksi lemah. Hawking mengklaim bahwa teori ini akan menjadi kemenangan besar terakhir dari pemahaman manusia dan disebut-sebut bisa membuat manusia mengetahui pikiran Tuhan.

Tapi, yang perlu digarisbawahi ini masih sebatas ‘pengajuan’, karena Hawking sendiri mengakui sangat sulit untuk membangun teori ini. Pada akhirnya, ia ‘menyerah’ dengan 3 opsi kemungkinan yang ia sampaikan. Pertama, suatu saat teori ini akan ditemukan. Kedua, persoalan ini hanya sebuah deretan tak terhingga dari teori-teori yang mendekati penyatuan. Ketiga, tidak ada theory of everything. 

Well, buku yang berat, tapi sangat menarik sebagai bahan diskusi. Ambisi teori ini memang sangat tinggi, tapi ternyata -setidaknya hingga saat ini- terbukti bahwa akal dan pengetahuan manusia itu terbatas. Meskipun, sains tidak bisa secara sempurna mengungkap semua realitas kehidupan, tapi sebagai sebuah ikhtiar dalam menjalani hidup, sains sangatlah penting. Terbukti, dalam situasi pandemi ini, kita tidak bisa tidak percaya kepada sains. 


“Sangat sukar untuk membangun sebuah teori penyatuan segala sesuatu dengan lengkap yang merupakan tolok tunggal.”

- Stephen Hawking -


Kamis, 08 Juli 2021

REVIEW BUKU NASRUDDIN HODJA - VOLUME #1


 

Judul Buku : Nasruddin Hodja Volume #1

Penerjemah : Satwika Citahariasmi

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tebal :  238 halaman

Tahun Terbit : 2016

Kategori : Non-Fiksi, Sosial-Budaya

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang berisi cerita-cerita lucu yang penuh makna ! Judulnya Nasruddin Hodja (Volume #1) : Kebijakan Hidup Melalui Lelucon Penuh Makna.


#DESKRIPSI

Nasruddin Hodja adalah orang suci yang membaktikan diri untuk menunjukkan kepada manusia jalan yang lurus, memberi tahu hal-hal yang baik, membimbing mereka kepada kebenaran, dan mencegah mereka melakukan perbuatan buruk. Dalam melakukan semua tindakan ini, beliau menggunakan caranya yang unik. Beliau suka memberi nasihat; dan dalam rangka mengubah masyarakat yang korup, beliau memberikan penjelasan secara singkat menggunakan humor tersirat dan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Setiap sindirannya serupa peribahasa yang penuh kandungan kebijaksanaan dan moral. Dari sisi ini jelas bahwa sebagian lelucon yang datar dan tidak patut, sebenarnya bukan lelucon yang dilontarkan olehnya, tapi dianggap demikian oleh khalayak umum. Sulit dipercaya seorang cendekiawan yang terpuji melontarkan lelucon yang dangkal dan tanpa makna.


#ULASAN

Dalam buku ini disebutkan, Nasruddin Hodja adalah seorang muslim taat asal Turki yang hidup di abad ke-13. Anekdot-anekdotnya sudah mendunia, bahkan kebijakan hidupnya masih relevan hingga masa kini. Terlepas dari apakah kisah dalam buku ini nyata atau hanya karangan, tapi pesan yang terkandung jelas penuh makna sehingga patut untuk dibaca.

Buku ini berisi kumpulan anekdot dari Nasruddin Hodja. Dibagi menjadi 10 bagian dengan total ratusan judul anekdot. Disampaikan secara satirikal, serta kental dengan nuansa jenaka dan lucu. Membacanya memantik tawa dan pesan-pesannya begitu mendalam bila direnungkan. Ceritanya beragam, mulai dari yang sederhana sampai yang menjungkirbalikkan logika. Walaupun rata-rata setiap judul ceritanya hanya setengah halaman, terlalu naif kalau aku paham semua maknanya. 

Menafsirkan pesan rahasia dibalik anekdot Hodja memang susah-susah gampang. Tapi, mungkin justru itu yang membuat buku ini menarik dibaca dan dipahami. Sebab, di setiap judul cerita, disediakan ‘ruang khusus’ bagi pembaca untuk menuliskan tafsirannya sendiri. Tanpa malu dan dengan sedikit sok-sokan paham, aku coba mengukir apa yang ada dalam pikiran. Salah benar urusan belakang, sebab dalam pengantarnya pun diakui memang maknanya bisa multitafsir. Tapi yang pasti, sering aku tertampar oleh apa yang kutuliskan sendiri, hehe.

Pada intinya, kumpulan anekdot Hasruddin Hodja ini membawa pesan-pesan seputar humanisme, sufisme dan moralitas sosial-politik. Melalui lontaran leluconnya, sebenarnya terkandung pesan-pesan nasihat. Melalui nasihatnya, sebenarnya mengajarkan suatu kebaikan yang tanpa maksud menggurui dan jauh dari kesan ‘ndalili.’

Membaca kisah Hodja kembali mengingatkanku tentang perlunya kegembiraan dalam menyampaikan kebenaran. Sebab, bila kita yakin agama adalah rahmat, pantaskah bila disampaikan dengan cara-cara jahat ? 


“Kalau kau tidak tahu bagian yang salah, kau tidak akan bisa memahami bagian yang sebenarnya.” 

-Nasruddin Hodja-


Senin, 05 Juli 2021

REVIEW BUKU SUPER HANDBOOK FOR PERFECT LIE DETECTOR IN RELATIONSHIP - SSNOVEL

 


Judul Buku : Super Handbook for Perfect Lie Detector in Relationship

Penulis : SSNovel

Penerbit : Grasindo

Tebal :  118 halaman

Tahun Terbit : 2015

Kategori : Non-Fiksi, Self-Improvement

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang membahas cara-cara cepat membaca kebohongan dari pasangan ! Judulnya Super Handbook for Perfect Lie Detector in Relationship karya dari SSNovel.


#DESKRIPSI

Kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam suatu hubungan percintaan.

Apakah saat ini kamu merasa sedang dibohongi oleh pasanganmu? Tenang, kebohongan bisa kita deteksi dengan mengamati wajah dan ekspresi singkat yang tersirat dari raut wajah pasangan kita, lho. Coba deh, baca buku ini, pasti kamu enggak bakalan mempan lagi dibohongin sama pasanganmu.

Buku ini membahas tanda-tanda kebohongan dan bagaimana kebohongan terjadi dalam hubungan percintaan. Di dalam buku ini, kamu juga akan semakin mengerti alasan pasangan berbohong, kebohongan yang sering dilakukan oleh pria dan wanita, tanda-tanda pria sedang berbohong, tanda-tanda wanita sedang berbohong, dan bagaimana mendeteksi apakah orang yang mendekati kita adalah seorang PHP (Pemberi Harapan Palsu) atau PHO (Perusak Hubungan Orang).


#ULASAN

Ada ungkapan bahwa kejujuran adalah faktor yang sangat penting dalam suatu hubungan percintaan. Kalian setuju, gak ? Kalau aku sih setuju, meskipun yang namanya manusia tidak mungkin tidak pernah berbohong ! Tapi, jika bisa saling jujur, tentu hubungan akan semakin harmonis dan terhindar dari kepura-puraan.

Lalu, bagaimana cara kita membaca kebohongan dari pasangan ? Jawabannya bisa kamu temukan di buku ini. Dalam buku ini, SSNovel menawarkan apa dan bagaimana cara cepat membaca kebohongan dari pasangan. 

Dari buku ini kita bisa tahu motif kenapa orang berbohong, jenis penyampaian pesan seperti komunikasi, kinesik, fasial & artifaktual, dan kondisi psikologis dari orang yang berbohong. Selain itu, penulis juga mengungkapkan seperti apa tanda-tanda orang yang berbohong, mudah selingkuh, PHP & PHO haha...

Pembahasannya santai, to the point dan mudah dipahami. Layout buku ini juga berwarna, dijamin mata pembaca bakal termanjakan. Namun, sayang sekali di beberapa bagian, font tulisannya terlalu kecil & kurang tebal. Walaupun masih bisa dibaca, tapi jadi kurang nyaman. 

Buku ini aku rekomendasikan untuk kamu yang ingin membaca kebohongan dari pasanganmu, mempelajari kebohongan yang sering dilakukan pria/wanita, mengetahui tanda-tanda pria/wanita yang selingkuh dan seperti apa ciri-ciri orang yg PHP & PHO ! Karena penulis membahasnya dari dua sisi, jadi buku ini bisa dibaca oleh pria maupun wanita.


"Secara alamiah, orang yang berbohong akan meninggalkan jejak, tanda, atau pesan yang menunjukkan kalau ia sedang berbohong." 

 

“Tidak ada persahabatan antara dua orang berjenis kelamin berbeda yang tulus dan benar-benar bersahabat. Salah satu diantara mereka pasti ada yang memiliki perasaan lebih.”

- SSNovel -


Jumat, 02 Juli 2021

REVIEW BUKU AKU TAKUT KEHILANGANMU - MAMAN SUHERMAN

 


Judul Buku : Aku Takut KehilanganMu

Penulis : Maman Suherman

Penerbit : Grasindo

Tebal :  180 halaman

Tahun Terbit : 2017

Kategori : Non-Fiksi, Self Improvement

My Rated : 4 / 5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku karya Kang Maman yang pernah aku baca di IPUSNAS. Buku ini berjudul Aku Takut KehilanganMu. Buku ini adalah bagian dari trilogi GuMaman.


#DESKRIPSI

Empat tahun terakhir, ia dikenal sebagai Kang Maman Sang No Tulen di Indonesia Lawak Klub - trans7.

Senyatanya, perjalanan karier jurnalistik, kepenulisan, dan kreativitasnya sudah berlangsung selama 30 tahun. Sejak 1986 sudah berkecimpung di dunia jurnalistik, dari reporter lepas hingga pemimpin redaksi di kelompok Kompas Gramedia pernah dilakoni alumni Kriminologi, FISIP - UI ini. Dan dari tahun 2003, ia berkarya di dunia audiovisual, menghasilkan lebih dari 50-an judul acara TV dengan ribuan episode dan sejumlah iklan saat menjadi Direktur Kreatif dan Managing Director rumah produksi dan biro iklan ternama di Jakarta.

Ia juga pernah menjadi kreator sekaligus sebagai presenter Matahati di Kompas tv sebelum dikenal sebagai kreator ILK dan Sang Notulen.

Menandai 30 tahun berkariernya, Kang Maman menulis trilogi GuMaman Kang Maman, melengkapi selusin bukunya dalam 4 tahun terakhir ini.


#ULASAN

Aku Takut KehilanganMu adalah buku pertama Kang Maman dalam wujud trilogi GuMaman. Di dalam buku ini, pembaca bisa memetik suri tauladan dari cerita kenangan-kenangan baik dan mutiara-mutiara kehidupan dari Kang Maman Suherman.

Aku pertama kali mengenal nama beliau ketika menjadi Sang No Tulen di acara Indonesia Lawak Klub - Trans7 beberapa tahun silam. Kalimat yang beliau sampaikan diakhir acara itulah yang dinanti-nanti, karena sarat akan makna dan dengan penyampaiannya yang khas, mampu membuat pendengarnya terkesima. 

Hal-hal menarik yang aku peroleh dari buku ini antara lain : 

  1. Prinsip manajemen harapan. Jangan memberi harapan yang tinggi atas sesuatu yang belum pasti. Jika tak ingin ada seseorang yang terlukai. Jangan menaruh harapan yang tinggi pada sesuatu yang belum tentu dimiliki, jika tak ingin hati kecewa sendiri.
  2. Islam itu ilmiah. Kang Maman memberi bukti ilmiah dari ajaran agama ‘semakin banyak memberi, semakin banyak pula yang akan didapatkan.’ Hal ini dibuktikan oleh penelitian tentang hubungan kedermawanan seseorang berkaitan dengan kesehatan dan dampak positif lainnya yang dirasakan tubuh.
  3. Ketidaksempurnaan. Dalam hidup ada kabar buruk yaitu tak ada yang sempurna. Namun, kabar baiknya, kita tak perlu sempurna untuk menikmati hidup.

Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memaknai kehidupan lebih dalam, ingin bahagia dan ingin terus belajar dan menjadi pembelajar. Dengan gayanya yang khas, Kang Maman membuat hal-hal yang rumit menjadi tersampaikan dengan sederhana. 

Kutipan :

"Kemuliaan kita sebagai manusia bukan diukur dari ketidakbersalahan kita. Allah Mahatahu, kita tak akan bisa bebas dari kekeliruan, kesalahan, juga kejahatan. Kalau semata diukur dari tidak pernah bersalah, Allah pasti akan memilih malaikat sebagai khalifah di muka bumi. Tapi, nyatanya, Dia memilih manusia."

"Kapuk dalam bantal yang kaucabuti dan kaujatuhkan sepanjang perjalanan adalah fitnah-fitnah yang kausebarkan. Meskipun kau benar-benar menyesali perbuatanmu dan berusaha memperbaikinya, fitnah-fitnah itu telah menjadi kapuk yang berterbangan entah kemana. Kapuk-kapuk itu adalah kata-katamu. Mereka dibawa angin waktu kemana saja, ke berbagai tempat yang tak mungkin bisa kau duga-duga, ke berbagai wilayah yang tak mungkin bisa kauhitung."

"Yang tak baik adalah kita, orang ketiga yang selalu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri."

"Mari terus belajar dan menjadi pembelajar, agar tidak mudah salah omong dan omong salah. Belajar, dasarnya ‘ajar’, bukan ‘hajar.’"


"Jangan memberi harapan yang tinggi atas sesuatu yang belum pasti. Jika tak ingin ada seseorang yang terlukai. Jangan menaruh harapan yang tinggi pada sesuatu yang belum tentu dimiliki, jika tak ingin hati kecewa sendiri."

"Sungguh. Hati ini mudah diombang-ambingkan. Bahkan hanya oleh desau lembut angin yang mendesah. Tatkala rindu membuta di jiwa, membatu di hati. Serahkan rasa itu pada Yang Memberi dan Yang Memiliki. Biarkan Dia yang mengatur semuanya, hingga keindahan datang tepat pada waktunya."

"Jika memang bukan milik kita, semudah apapun jalannya, sesusah payah apapun upaya meraihnya. Tak ‘kan pernah jadi milik kita. Pada sebait rindu, selalu kunanti saat kamu berkata, aku terima nikahnya…’kan kunanti langit mengabarkan haruskah kukuburkan rindu itu atau kusuburkan harapan itu."

- Maman Suherman -


REVIEW BUKU MERAWAT BAHAGIA - ADJIE SANTOSOPUTRO

 


Judul Buku : Merawat Bahagia

Penulis : Adjie Santosoputro

Penerbit : Metagraf

Tebal :  176 halaman

Tahun Terbit : 2018

Kategori : Non-Fiksi, Self Improvement

My Rated : 4,5 / 5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku karya psikolog idolaku, Adjie Santosoputro, yang pernah aku baca di IPUSNAS. Buku ini berjudul Merawat Bahagia. Buku ini adalah sebuah rampai renungan untuk menemukan kembali apa yang paling penting di tengah ruwetnya hidup.


#DESKRIPSI

Hari-hari ini, variasi masalah dalam hidup seolah tak berujung, apalagi di tengah rutinitas sehari-hari yang makin semrawut sehingga membuat kita rentan terhadap stres.

Pikiran kita menjadi demikian lemah dan mudah mengembara sehingga tidak fokus dan lupa mensyukuri nikmat napas yang dihadirkan Tuhan di sini-kini. Kita begitu mudah untuk tidak sadar penuh dan dan sering tidak hadir utuh saat menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita cintai.

Kita juga sering menyesali atas apa yang sudah terjadi dan khawatir atas apa yang akan terjadi di masa depan. Akibatnya, setiap hari kita terperangkap dalam ketakbahagiaan. Setiap waktu kita terkungkung oleh ketaksehatan pikiran. Setiap mengambil keputusan kita terjerat dengan ketakwarasan jiwa.

Saatnya berubah menuju hidup yang lebih sehat, waras, dan bahagia. Merawat Bahagia adalah sebuah buku yang mengajak kita untuk lebih memahami hal-hal esensial dalam yang sering kita lupakan dan abaikan.


#ULASAN

Sesuai dengan yang tertulis di sampul buku ini, “Sebuah Rampai Renungan”, halaman yang biasanya disebut ‘Daftar Isi’, ternyata dalam buku ini Adjie Santosoputro menyebutnya “Daftar Renungan.”

Buku ini mengajak pembacanya untuk melihat poin-poin renungan ini secara tenang dan bijak. Poin-poin yang dibahas pun sejatinya adalah hal-hal esensial dalam kehidupan kita, baik itu sifatnya eksternal maupun internal. Setiap selesai membaca satu bab, aku mengikuti saran penulis yaitu istirahat sejenak sembari menikmati napas yang patut kita syukuri di sini-kini. Yah, memang harus diakui, sesederhana itu saja bisa membuatku sadar dan fokus ‘di sini-kini’ sehingga tidak ter-distract ke masa lalu maupun masa depan.

Dari sekian poin renungan, ada tiga yang paling membekas bagiku. Pertama, tentang pasangan hidup, bahwa seindah-indahnya hubungan cinta adalah yang berulang kali jatuh cinta untuk pertama kalinya pada orang yang sama. Karena pada dasarnya sebuah hubungan cinta yang sempurna adalah ketika kita ikhlas menerima ketaksempurnaan pasangan hidup kita. Kedua, ketika kita dihadapkan dengan rasa marah, kita punya dua pilihan : menjadi penonton atau pelaku. Sebaiknya kita menjadi penonton, dengan begitu kita memberi jarak antara diri kita dengan rasa marah, sehingga di dalam ruang yang berjarak itu, kita memiliki kesempatan lebih tenang untuk memutuskan sebuah respon. Dan ketiga, bahwa kebahagiaan tercipta saat mampu menerima segala yang ada. Layaknya menerima bunga mawar, tak hanya keindahan kelopaknya, tetapi juga ketajaman durinya.

Buku yang menenangkan. Bahasanya ringan, layout-nya sederhana dan nyaman dibaca. “Merawat Bahagia” cocok untuk mengingatkan kita tentang hal-hal esensi dari kehidupan yang sebenarnya simpel, tapi terkadang luput menyadarinya. Salah satunya seperti inti konsep “mindfulness” yang diajarkan penulis, yaitu membawa jiwa dan raga kita sadar penuh, hadir utuh, di sini-kini.

Beberapa kutipan yang membekas bagiku :

“Percayalah, di alam semesta ini keinginan selalu lebih banyak daripada kebutuhan. Dan jumlah berkah yang memang hak kita selalu tidak pernah kurang untuk mencukupi kebutuhan. Kalau berkah yang didapat memang hak kita, hidup kita tenang, jiwa kita pun bahagia.”

“Satu-satunya cara agar kita memiliki sebuah hubungan cinta yang sempurna adalah dengan ikhlas menerima ketaksempurnaan pasangan hidup. Kehadirannya sudah cukup untuk membuat hidup kita sempurna, begitu pula segala apa yang ada pada dirinya.”

“Kebahagiaan tercipta saat mampu menerima segala yang ada. Layaknya menerima bunga mawar, tak hanya keindahan kelopaknya, tetapi juga ketajaman durinya…”

- Adjie Santosoputro -