Sabtu, 24 Juli 2021

REVIEW BUKU TEMAN BERJUANG - INDRA SUGIARTO

 


Judul Buku : Teman Berjuang

Penulis : Indra Sugiarto

Penerbit : Loveable x Bhumi Anoma

Tebal :  184 halaman

Tahun Terbit : 2019

Kategori : Non-Fiksi, Self Improvement, Motivasi

My Rated : 5/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku yang berisi quote motivasi bagi kita para pejuang !!! Buku ini berjudul Teman Berjuang karya Indra Sugiarto


#DESKRIPSI

Ada yang bermimpi saja tidak berani. Ada yang sudah punya mimpi, tapi terhambat elegi. Ada yang sedang gagah berjuang, tapi diserang kegagalan berkali-kali. Ada yang sudah sukses, tapi terjebak dalam kehampaan dan sepi. Ada yang hilang di tengah keramaian merasa tidak ada yang mencari.

Buku ini menemanimu, membaca petunjuk dari dalam dirimu sendiri. Berdialog dengan jiwamu yang selama ini jarang diajak bicara karena sibuk dalam ambisi. Bahkan, selama ini kamu terlampau sering membiarkan orang lain ikut campur tentang bagaimana kamu harus berpikir, sampai kamu lupa siapa dirimu yang sebenarnya, dan untuk apa kamu ada disini.

Buku ini akan menemanimu ke depan, menjembatani logika dengan perasaan yang sering bertolak belakang. Buku ini ingin menemanimu berjuang, berkelana jauh meninggalkan sarang, menemanimu di medan perang. Bawalah kata-kata di dalam buku ini sebagai bekal untukmu, Pejuang. Selamat berpetualang!


#ULASAN

Hidup tak terasa hidup kalau tak punya tujuan. Tujuan hidup seringkali muncul dari mimpi-mimpi yang kita rajut di kala malam maupun siang. Tapi, yang namanya mimpi akan terus jadi mimpi kalau tak ada eksekusi, right ? Sudah di eksekusi pun, terkadang kenyataannya masih tak sesuai dengan impian wkwk. Ya, inilah hidup, terkadang realita tak sesuai dengan idealita.

Beruntunglah mereka yang masih memiliki mimpi, karena ada yang untuk bermimpi saja tidak berani. Beruntunglah mereka yang pernah gagal, karena ada yang untuk memulai saja masih ogah-ogahan. Beruntunglah mereka yang masih terus berjuang, meski suara-suara bising silih berganti menggerogoti mimpi.

“Kamu masih terlalu muda untuk sukses, tahu apa kamu?”, “Kamu perempuan, ngapain sekolah tinggi-tinggi, tempatmu di dapur!”, “Hei anak orang miskin, gak usah mimpi tinggi-tinggi, bisa makan saja sudah untung.”, “Hei sadar diri ! kamu tuh anak siapa?”, “Dasar bisanya jadi beban keluarga!” …

Dan masih banyak lagi suara-suara sumbang yang tak sungkan datang. Shut up your fucking mouth !!! Kamu tidak tahu apa yang sedang mereka perjuangkan, apa yang coba mereka pertahankan. Setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing yang ingin mereka selesaikan bab demi bab. Jangan pandang aneh jalan yang mereka pilih, padahal kamu tak pernah tahu seluruh cerita mereka. 

Hai, pejuang ! Aku punya rekomendasi buku yang cocok buat kamu ! 

Buku ini sesuai judulnya, tepat sekali sebagai ‘teman berjuang.’ Teman yang akan menguatkan perjuangan kita, mengingatkan tujuan hidup kita, mengajak kita berdialog dengan jiwa kita yang mungkin selama ini terabaikan, dan menyadarkan kita untuk bersyukur atas apa yang sudah terjadi. 

‘Teman Berjuang’ ditulis dengan bahasa yang bersahabat, menangkan dan penuh makna. Pesan-pesan yang ditulis bagaikan obat bagi sesal, kesal, gagal, luka, duka dan derita yang mungkin sedang kamu alami. Buku ini dibagi menjadi sembilan fase: luka dan kegagalan, sakit karena kehilangan, kecewa dan penyesalan, perencanaan dan keberanian, merantau dan perjalanan, lingkungan dan persahabatan, doa dan harapan, kegigihan dan perjuangan, kedamaian dan kesuksesan. Semua terasa lengkap merangkum perjalanan dari sebelum bermimpi sampai dihadapkan dengan realita, kemudian bangkit, bermimpi dan berjuang lagi.

Membaca buku ini di saat ini, disini-kini, aku merasa dibangunkan kembali oleh tulisan Kak Indra. Bahwa yang namanya pahit dan sakit dalam sebuah proses itu lumrah, gagal dan kesal dalam sebuah perjuangan itu wajar, Yang terpenting jangan malu untuk mengakui dan jangan sampai kita menyerah. Sebab suatu saat, kita akan tersenyum ketika melihat masa lalu kita. Seperti hari ini kita tersenyum melihat betapa kuat dan luar biasanya diri kita daripada apa yang kita pikirkan di masa lalu.  


“Berjalanlah. Lelahlah. Berjuanglah.” 


“Jangan pandang aneh jalan yang mereka pilih, sebelum kamu menyimak seluruh cerita mereka.”


“Hati-hati dengan seseorang yang pernah terluka dan berduka. Energi luar biasa telah mendidiknya untuk bertahan dalam situasi berat sekalipun.”

- Indra Sugiarto -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)