Minggu, 21 Maret 2021

REVIEW BUKU WHO MOVED MY CHEESE ? - SPENCER JOHNSON, M.D.

 

Cover Buku Who Moved My Cheese ?
(Sumber : Gramedia)

Judul Buku : Who Moved My Cheese ?

Penulis : Spencer Johnson, M.D 

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tebal :  125 halaman

Tahun Terbit : 2014

Kategori : Non-Fiksi, Motivasi

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku self improvement yang menurutku sangat enak dibaca. Judulnya “Who Moved My Cheese ?” karya Spencer Johnson. Kenapa sangat enak dibaca ? karena isinya sangat sederhana, mudah dipahami tapi sangat bermanfaat untuk kehidupan, khususnya ketika menghadapi sebuah perubahan.


"Kalau Anda tidak berubah, Anda punah."

- Spencer Johnson, M.D


“Who Moved My Cheese ?”  adalah kisah tentang 4 tokoh imajiner yang mewakili bagian dari diri manusia, yaitu Si sederhana dan Si rumit yang diperankan oleh : Dua tikus yang bernama "Sniff" dan "Scurry", sedangkan dua lainnya adalah Kurcaci sebesar tikus yang berpenampilan dan bertingkah laku seperti manusia, yang bernama "Hem" dan "Haw". Kisah ini diciptakan Spencer Johnson untuk membantu mengatasi sulitnya perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Alhasil, ia tersadar untuk mulai bersikap serius terhadap perubahan namun tidak membuat dirinya menjadi orang yang terlalu kaku. Ketika melihat betapa perubahan terjadi dalam diri Spencer, teman-temannya tertarik untuk mengetahui resep rahasianya, setelah itu Spencer mulai menyampaikan kisah “Who Moved My Cheese ?” kepada teman-temannya. 

Dan apa yang terjadi ? ternyata kisah ini bisa membantu orang untuk tertawa, menyadari kesalahan diri mereka, kemudian tergerak melakukan perubahan dan akhirnya mendapatkan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi diri mereka. Salah satu temannya, yaitu Ken Blanchard menyarankan agar Spencer menuliskan kisah ini dalam sebuah buku, dan jadilah buku ini. Tak lama buku ini pun menjadi buku best seller dan dalam lima tahun kemudian tercetak lebih dari 20 juta eksemplar.


"Setiap orang tahu bahwa tidak setiap perubahan itu baik atau bahkan diperlukan. Namun, di dunia yang terus-menerus berubah kita harus mengambil bagian untuk belajar bagaimana beradaptasi dan menikmati sesuatu yang lebih baik." 

-Ken Blanchard


Buku ini diawali dengan testimoni dari banyak orang tentang buku ini. Kemudian masuk ke inti buku yang dibagi menjadi tiga. Yang pertama, mengisahkan sekelompok orang yang sedang membicarakan tentang perubahan, pekerjaan, dan kehidupan di sebuah reuni sekolah. Lalu salah satu dari mereka mulai bercerita tentang “Who Moved My Cheese ?” , dimulailah bagian kedua. Spencer benar-benar memanjakan para pembacanya, karena cerita yang dituliskan sangat mudah dipahami, mengalir dengan lancar dan ditutup dengan bagian ketiga, yaitu diskusi yang mengaitkan karakter tokoh-tokoh imajiner ini dengan kepribadian orang-orang dalam reuni sekolah tadi. Mereka tidak hanya meresapi arti kisah ini, tetapi juga berbicara tentang bagaimana cara menerapkannya dalam dunia kerja, organisasi dan kehidupan sehari-hari.


"Membayangkan diri sedang menikmati Cheese baru, mengarahkan diri kita kesana."

- Spencer Johnson, M.D


Keempat tokoh imajiner tadi sangat tertarik untuk pergi mencari “Cheese”. Cheese disini adalah perumpamaan dari hal-hal yang kita inginkan dalam hidup, bisa sebuah pekerjaan, percintaan, kebebasan, rumah yang besar, kendaraan yang bagus, uang yang banyak, kedamaian batin atau bahkan hal-hal ringan dalam keseharian kita seperti bersantai dan menonton film. Jadi, para pembaca punya bayangan masing-masing tentang Cheese mereka, sesuatu yang kita inginkan, sesuatu yang membuat kita bahagia ketika mendapatkannya dan sedih ketika kehilangan atau terpisah dari Cheese itu. Untuk mendapatkan Cheese, keempat tokoh tadi mencarinya dalam “Labirin”, merupakan perumpamaan dari tempat kita bekerja, organisasi, lingkungan tempat tinggal ataupun ‘hubungan’ yang kita miliki.

Inti dari pesan dalam buku ini sebenarnya simpel, aku kira banyak orang juga sudah paham dengan konsep yang ditawarkan buku ini. Tetapi, menurutku dengan membaca buku ini, kita akan diingatkan tentang pentngnya konsep yang simpel itu, sehingga lebih siap ketika perubahan terjadi. Apalagi saat ini dunia sedang menghadapi ‘perubahan’ kondisi yang kembali mempertegas pentingnya antisipasi dan adaptasi. 


"Memperhatikan perubahan-perubahan kecil sejak awal membantu Anda beradaptasi dengan perubahan-perubahan besar yang akan muncul." 

- Spencer Johnson, M.D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)