Sabtu, 06 Maret 2021

REVIEW BUKU STUDY IN SCARLET : PETUALANGAN SHERLOCK HOLMES - SIR ARTHUR CONAN DOYLE

 

Cover Buku Study in Scarlet
(Sumber : IPUSNAS)

Judul Buku : A Study in Scarlet

Penulis : Sir Arthur Conan Doyle

Penerbit : Desa Pustaka Indonesia

Tebal :  164 halaman

Tahun Terbit : 2019

Kategori : Fiksi, Mysteri

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku pertama tentang petualangan Sherlock Holmes yang pernah aku baca di IPUSNAS. A Study in Scarlet membuka perkenalanku dengan sosok detektif fiksi yang legendaris dari pengarang, Sir Arthur Conan Doyle. 

Ketika aku mendapat masalah, sederhana saja misalnya saat mendapati dompetku tidak ada di tas. Hal pertama yang muncul di pikiran adalah mengingat-ingat ke belakang, apa saja kegiatanku tadi, kemana saja, apakah membawa dompet dan aku taroh dimana. Lalu aku akan menemukan sebuah benang merah dari beberapa kejadian ke belakang itu hingga akhirnya aku mendapatkan jawaban dimana dompetku sekarang. Sederhana sebenarnya, hanya saja terkadang aku lupa akan hal-hal yang kecil sehingga masalah tidak terpecahkan. Inilah yang akan pembaca temukan dalam buku ini. Tentang pentingnya sebuah fakta-fakta kecil, hal-hal yang sebenarnya biasa namun bisa menjadi kunci pengungkapan suatu misteri atau masalah.

Kisah bermula ketika seorang dokter tentara yang baru pulang tugas dari Afganistan, Dr. Watson mencari partner untuk tinggal bersamanya. Akhirnya ia bertemu dengan Sherlock Holmes. 

Sherlock Holmes ialah seorang Konsultan Detektif. Ia mendeskripsikan profesinya sebagai penerang jalan bagi detekif pemerintah maupun swasta ketika kasus yang mereka tangani menemui jalan buntu. Holmes hanya perlu duduk di ruang kerjanya sambil mengamati semua bukti dihadapannya, lalu dengan metode yang ia sebut sebagai penalaran analitis dan deduksi akan menemukan benang merah dari kasus tersebut.

Suatu hari datang seorang detektif dari kepolisian membawa berkas sebuah kasus pembunuhan misterius yang akhirnya membuat Holmes tertarik untuk turun ke ‘lapangan’. TKP kasus ini di sebuah rumah kosong, bersama rekannya, Dr. Watson, ia mulai menjelajahi setiap jengkal ruangan itu. Untuk mencari jawaban dari pertanyaan mendasar, siapa yang membunuhnya ? dan bagaimana ia membunuhnya ?

Buku ini dibagi mejadi dua bab, bab pertama menceritakan bagaimana kasus ini bermula sampai penangkapan terduga pelakunya. Bab kedua adalah kilas balik pengakuan dari sang terduga pelaku bagaimana latar kehidupannya sampai ia melakukan pembunuhan. Dan sebagai penutup, Sherlock Holmes dengan sangat mengagumkan menerangkan kepada Dr. Watson bagaimana analisanya terhadap semua bukti tentang kasus ini.

A Study in Scarlet : Benang Merah Kejahatan adalah salah satu classic masterpiece seri Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle. Buku ini sangat pas sebagai pembuka untuk membaca seri kisah Sherlock Holmes selanjutnya. Seru sekali menikmati aksi-aksi Holmes dalam memecahkan misteri ini. Hanya saja entah kenapa kisah di awal bab dua, agak membosankan. Tapi setelah itu, kisahnya mulai seru lagi, atraktif dan brilian. Jadi, untuk kamu yang antusias dengan tema bacaan misteri, pastikan tidak terlewat membaca buku ini. 

“Aku telah menjelaskan padamu bahwa apa yang muncul dari hal biasa, biasanya bisa menjadi kunci dalam penyelesaian masalah, bukannya sebagai penghalang. Dalam menyelesaikan masalah seperti ini, hal utama adalah melakukan penalaran ke belakang. Itu merupakan pencapaian yang sangat berguna, dan sangat mudah pula, tetapi orang-orang tidak banyak mempraktikkanya. Dalam urusan kehidupan sehari-hari, penalaran ke depan memang lebih bermanfaat, sehingga penalaran ke belakang diabaikan. Ada lima puluh orang yang bisa melakukan penalaran secara sintesis untuk satu orang yang melakukan penalaran analitis.”
-Sir Arthur Conan Doyle.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)