Judul Buku : Sayyidah Aisyah
Penulis : Dr. Muhammad Said Ramadhan al-Buthi
Penerbit : Qalam
Tebal : 227 halaman
Tahun Terbit : 2020
Kategori : Non-Fiksi, Sejarah Islam
My Rated : 4,5/5
Hallo, Sobat Reader ! Pernah dengar lagu "Aisyah" yang beberapa tahun ini viral ? Bagaimana pendapatmu ? Boleh komentar dibawah ya. Alhamdulillah di tengah bulan ramadhan 2020 kemarin aku bisa membaca salah satu karya istimewa dari Syekh al-Buthi ini. Kenapa istimewa ?
Karena berkat tulisan bukunya tentang Aisyah Ummul Mukminin, dimana di buku ini beliau membantah fitnah-fitnah keji yg dituduhkan orang-orang kepada istri Rasulullah ini, beliau mendapat salam atau ucapan terima kasih dari Sayyidah Aisyah melalui mimpi putrinya. Masyaallah.
Ya, dalam buku ini penulis berfokus pada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Sayyidah Aisyah. Syekh al-Buthi berusaha menulis se-objektif mungkin, menghadirkan bukti atau rujukan dengan sumber-sumber paling kokoh dan terpercaya, terbebas dari kecenderungan fanatisme buta ataupun keinginan nafsu.
Dalam 20 bab di buku ini, penulis mengangkat sejumlah fenomena sosial yang kompleks yang dialami Sayyidah Aisyah mulai dari perkawinan dengan Rasulullah saw, kecintaan Rasulullah kepadanya, berbagai kabar dusta, fitnah, dan adu domba yang di tujukan padanya, perang Jamal dan siapa saja yang terlibat, hingga kontroversi tentang pembangkangan Aisyah.
“Wanita mulia ini (Aisyah) menjadi teladan dan rujukan banyak orang setelah Rasulullah saw. wafat. Ada banyak alim dari kalangan Muhajirin dan Anshar yang datang menemuinya, termasuk para ahli fikih, para qari, dan para ahli riwayat untuk bertanya dan berkonsultasi kepadanya. Dan dari wanita mulia ini pulalah seperempat agama kita bersumber, sebagaimana disampaikan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak.”
- Dr. Muhammad Said Ramadhan al-Buthi
Dalam buku ini, penulis memberi contoh kutipan yang merupakan cacian atau fitnah kepada Aisyah, bermacam-macam dengan tingkat yang berbeda-beda. Membaca cacian penulis kontemporer yang diangkat di buku ini kepada Aisyah bahkan Rasulullah saw. aku setuju dengan pendapat penulis bahwa sebagian besar tidak logis, penuh subjektifitas, menerka-nerka dengan imajinasi mereka sendiri, tidak berpijak pada riwayat dan sejarah yang kokoh.
Berbanding terbalik dengan pemaparan Syekh al-Buthi yang santun, berpijak pada riwayat atau sejarah yang kokoh, ringkas namun bernas. Tepat sekali sebagai bacaan untuk mempelajari kisah hidup wanita mulia, Kekasih Rasulullah saw. Aisyah Ummul Mukminin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)