Judul Buku : Rembulan di Langit Konstantinopel
Penulis : El Salman Ayashi Rz
Penerbit : Semesta Hikmah
Tebal : 265 halaman
Tahun Terbit : 2017
Kategori : Fiksi, Novel-Islami
My Rated : 4/5
Hallo, Sobat Reader ! Selama pandemi Covid-19 ini, banyak orang mengganti pertemuan, kegiatan belajar-mengajar, rapat dan berbagai kegiatan lainnya dengan video conference, salah satunya menggunakan aplikasi zoom cloud meeting. Akhir-akhir ini (pertengahan 2020) juga ramai berita, isu, testimoni tentang 'bahayanya' aplikasi tersebut, ada yang mengaku kena hack, m-bankingnya di bobol, dan lain-lain. Menurutmu gimana ? Kalau aku sendiri Alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja.
Kebetulan sekali, beberapa hari ini aku selesai baca novel karya mas El. Novel ini bercerita tentang kehidupan Yusuf, anak laki-laki dari keluarga broken home dan ia juga tak diakui sebagai bagian dari keluarga besar nan kaya itu.
Mas El menggambarkan karakter Yusuf sebagai seorang introver, gemar bermain komputer sampai-sampai ia masuk ke dalam dunia cyber crime. Pernah membobol ATM dan menjadi buronan interpol.
Keadaan ini membawanya ke Turki. Di negeri sekuler itu ia justru mendapat hidayah. Yusuf bertaubat dan mendedikasikan kemampuannya di dunia cyber untuk membantu Palestina menyerang Israel, di dunia cyber ia dikenal dengan Oum@r Mitnick. Bermula ketika forum cyber miliknya di serang oleh hacker lalu ia membalasnya dengan meretas komputer-komputer milik Israel yang menyebabkan ia di buru interpol, mossad, dan FBI.
Mas El akan mengajak kita berkenalan dengan Turki, negeri dua benua yang punya sejarah panjang dalam berbagai peradaban itu. Beberapa bahasa Turki juga menghiasi novel ini. Mas El juga tidak jarang membawa cerita kembali ke bab-bab sebelumnya, sehingga kita tidak lupa sebab peristiwa itu bermula.
Aku pribadi sangat menikmati jalan ceritanya, apalagi soal dunia hacking. Aku jadi mengenal beberapa istilah dalam hacking. Karakter Yusuf menurutku juga patut dicontoh. Kita bisa berjuang demi agama lewat keahlian kita masing-masing. Kata Jihad yang saat ini semakin tergerus ke arah negatif, sudah seharusnya sebagai muslim kita mengenalkan bahwa jihad bukan hanya soal perang atau kekerasan.
Meskipun Yusuf memilih jalan jihad melalui dunia cyber, tapi Yusuf sangat menentang tindakan-tindakan jihad yang memang tidak sesuai tuntunan agama. Ia juga tidak setuju kalau konflik Palestina-Israel hanya dipandang semata soal tanah. Padahal lebih dari itu. Dari novel ini aku setuju dengan prinsip Yusuf,
"Teruslah berjuang di kala lapang maupun sempit"
-El Salman Ayashi Rz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)