Senin, 08 Maret 2021

REVIEW BUKU JENDERAL KAMBING - KHRISNA PABICHARA

 


Judul Buku : Jenderal Kambing

Penulis : Khrisna Pabichara

Penerbit : Kaurama Buana Antara

Tebal :  208 halaman

Tahun Terbit : 2017

Kategori : Fiksi, Novel

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas novel yang terinspirasi dari kisah nyata seorang jenderal tantara. Judulnya Jenderal Kambing, ditulis oleh Khrisna Pabichara


"Kita tidak bisa memilih di mana kita akan dilahirkan, tetapi kita bisa memilih ke mana langkah akan diayun." 

-Khrisna Pabichara


Sebuah kalimat pembuka buku yang akan membuat pembacanya merenung, bahwa jalan hidup kita yang menentukan adalah kita sendiri. Ibrahim, tidak memilih untuk dlahirkan dalam penderitaan. Ketika ia lahir, ibunya meninggal, ayahnya sedang tidak ada di sisinya. Dibesarkan oleh ibu angkatnya dan ayahnya yang berprofesi sebagai kepala sekolah. Sedari kecil ia terbiasa hidup pas-pasan, sepulang sekolah ia menggembala kambing untuk membiayai pendidikannya. Ia juga sempat berjualan koran dan kerja serabutan lainnya.

Lelaki berbadan atletis dan tampan ini menyukai gadis bernama Salma. Waktu SMA, ia pernah mengungkapkannya, tapi berujung kecewa karena Salma menolak, bahkan menyuruh Ibrahim untuk berkaca, 'kau hanya juragan kambing !'. Belakangan diketahui, bukan itu alasan Salma menolak. Ia terpaksa menolak karena sudah dijodohkan oleh orang tuanya. Semua kekecewaan ini, menguatkan tekad Ibrahim untuk mengikuti tes masuk Akademi Militer bersama teman-temannya. 


“Lakon menimba ilmu sejatinya memang bukan kebutuhan orang tua, melainkan kebutuhan bagi diri sendiri.” 

-Khrisna Pabichara


Selama menjalani pendidikan militer di Magelang, ia sempat jatuh hati dengan adik teman sekamarnya, namanya Ayu. Perasaannya pun dilema, karena ia masih teringat dan berharap kepada Salma. Belum lagi ketika secara mengejutkan, Intan, wanita yang menyukai Ibrahim sejak SMA ternyata adalah teman kuliahnya Ayu, dan diketahui kalau Intan masih menyimpan 'rasa' nya kepada Ibrahim. Lantas wanita mana yang akhirnya menjadi teman hidup Ibrahim ?


"Kalau kamu marah karena ditolak, kamu termasuk lelaki tidak tahu diri" 

-Khrisna Pabichara


Novel ini sebenarnya mudah ditebak alur ceritanya, Ibrahim hidup dalam penderitaan, kemudian berjuang mengubah nasibnya, menjual kambingnya demi ikut Akademi Militer, kemudian sukses menjadi tentara. Seperti judulnya, Jenderal Kambing. Namun, Khrisna Pabichara berhasil memainkan sisi lain dari Ibrahim. Yaitu kisah cintanya, bahkan bagian ini terasa lebih mendominasi. Bagian paling menyentuh menurutku ketika Ibrahim pulang kampung, setelah empat tahun tidak bertemu keluarganya, suasana harunya benar-benar terasa. 

Novel ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada periode tahun 60-an. Itulah yang membuat kisah ini terasa hidup, ditambah kepiawaian penulis dalam membangun suasana yang menyentuh para pembacanya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah Jenderal 'Kambing' yang penuh cinta kasih ini. Seperti tentang menepati janji, semangat meraih cita-cita, membangun mental yang tangguh, dan menemukan pasangan yang tepat, karena yang tidak tepat hanyalah menjadi angan. Aku sendiri kurang tahu siapakah jenderal yang dimaksud dalam buku ini, mungkin kawan-kawan ada yang tahu ???


“Lelaki yang marah karena cintanya ditampik adalah lelaki yang tidak paham hakikat cinta. Lelaki seperti itu mencintai dirinya sendiri.” 

-Khrisna Pabichara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)