Senin, 08 Maret 2021

REVIEW BUKU JEMPUT TERBAWA - PINTO ANUGRAH

 


Judul Buku : Jemput Terbawa

Penulis : Pinto Anugrah

Penerbit : Buku Mojok

Tebal :  206 halaman

Tahun Terbit : 2018

Kategori : Fiksi, Novel

My Rated : 4/5


Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas novel terbitan Buku Mojok yang bercerita tentang beberapa kisah sejarah karya Pinto Anugrah. Judulnya Jemput Terbawa, dalam novel ini terdapat empat cerita perempuan yaitu Laya, Nurselah, Puti Panjang Rambut, dan Dara Jingga. Kesamaan dari keempat cerita ini adalah tentang pusaran tragedi perempuan. Cerita Dara Jingga tentang kehidupan zaman Kerajaan Dharmasraya. Sedang Puti Panjang Rambut tentang Kerajaan Pagaruyung. Cerita Nurselah berlatar masa PRRI

Dan kisah sentral dari tokoh utamanya, Laya. Seorang pemudi berdarah Minangkabau yang sedari kecil hidup di Jakarta. Kemudian suatu hari ia memutuskan untuk pulang kampung ke Lembah Pagadih. Ia hendak mengulik sejarah hidupnya yang masih abu-abu. 


“...,mata itu menyimpan sesuatu. Bertumpuk ingatan masa lalu di dalam sana.”

-Pinto Anugrah


Karakter yang menarik menurutku justru bukan dari tokoh utamanya, melainkan dari Tukang Kaba yaitu Jang Tronot. Tukang Kaba seakan menjadi sebuah solusi menghadapi tragedi kehidupan. Dengan narasi yang dibangunnya mampu mengubah kejadian-kejadian pahit menjadi lebih manis, sesuatu yang buruk menjadi baik. Ini mirip dengan jika ada tragedi atau kenyataan pahit di suatu negeri, narasi yang coba dibangun para petingginya ialah yang menafikan tragedi itu lalu menghipnotis rakyatnya dengan harapan-harapan yang berkahir membahagiakan. Waduh jadi melebar review nya wkwk,, kembali ke novel...

Novel ini sangat kental dengan atmosfer Minangkabau, mulai dari latar tempat hingga penamaan tokoh-tokohnya. Bagi pembaca dari luar tanah Minang mungkin sedikit kesulitan memahami beberapa istilah dan tradisi dalam novel ini. Kesulitan itu bisa teratasi karena penulis mencantumkan glosarium di halaman belakang dan juga menjelaskan beberapa bagian sehingga lebih mudah dipahami.

Novel ini diawali dengan munculnya tukang kaba (orang yang pandai bercerita) dan juga diakhiri dengan kehadiran tukang kaba pula. Menurut saya, novel ini juga sebuah kaba dan disampaikan oleh tukang kaba bernama Pinto Anugrah.

Jemput Terbawa ini cocok sekali buat kamu yang tertarik dengan latar cerita sejarah dan budaya daerah Minangkabau. Cerita yang kompleks dengan alur campuran dijamin bakal membuatmu lebih teliti dalam membacanya.


“Siapapun akan kembali mencari asalnya, betapa pun dan sejauh mana pun ia tercabut.”

-Pinto Anugrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)