Cover Buku The Hound of The Baskerville (Sumber : Ipusnas) |
Judul Buku : The Hound Of The Baskervilles
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit : Desa Pustaka Indonesia
Tebal : 212 halaman
Tahun Terbit : 2019
Kategori : Fiksi, Mysteri
My Rated : 4/5
Hallo, Sobat Reader ! Kali ini aku mau mengulas buku The Hound Of The Baskervilles. Buku ini adalah novel ketiga seri Sherlock Holmes yang aku baca setelah sebelumnya membaca A Study in Scarlet dan The Sign of Four. Kasus kali ini berbeda dari sebelumnya, selain karena melibatkan hewan, Holmes juga mendapatkan “lawan” yang sepadan! Penjahat ini sangat licin, dingin dan lihai. Dr. Watson mendapat porsi yang lebih banyak di novel ini, bahkan ia beberapa kali melakukan penyelidikan seorang diri. Bermodal mempelajari metode-metode dari Holmes, ia menggali berbagai fakta yang akan membantu pengungkapan kasus ini.
“Dunia ini penuh dengan hal-hal jelas yang tidak seorangpun secara kebetulan pernah mengamatinya.”
-Sherlock Holmes
Kisah bermula dengan sebuah diskusi di markas Holmes antara ia, Dr. Watson dan tamunya, Dr. Mortimer. Perbincangan berlangsung seru seputar misteri kematian Sir Charles Baskervilles, bangsawan dari Devonshire. Bahkan, Dr. Mortimer meyakini bahwa ini ada hubungannya dengan hal mistis yang selama ini menjadi kepercayaan keluarga Baskervilles. Konon, keluarga Baskervilles memiliki kutukan turun-temurun terkait dengan anjing setan. Namun, Holmes tidak percaya dengan hal mistis ini, ia tertarik untuk membongkar apa sebenarnya yang terjadi.
Perbincangan kemudian bergeser ke pewaris harta keluarga Baskervilles yang jatuh ke tangan Sir Henry Baskervilles. Dr. Mortimer kemudian minta bantuan Holmes untuk mengungkap misteri kematian ini sekaligus menjaga keselamatan Sir Henry. Ketika Sir Henry masih berada di London, beberapa peristiwa aneh terjadi, mulai dari sepatu bootnya yang hilang, mendapat surat ancaman, dan di mata-matai oleh seorang agen detektif.
Holmes melarang Sir Henry untuk pergi ke Baskerville Hall di Devonshire karena khawatir akan terjadi hal yang berbahaya. Karena Sir Henry bersikukuh untuk pergi, maka Holmes memetrintahkan Dr. Watson untuk menemaninya. Watson mendapat tugas mengawal Henry sekaligus mempelajari lingkungan Devonshire, dan hasil pengamatannya akan dilaporkan ke Holmes.
Selama penyelidikan ini, Watson mengalami berbagai peristiwa aneh. Holmes selain berperan dibalik layer, ternyata ia juga terjun langsung secara diam-diam ke Devonshire untuk melakukan investigasi. Dari beberapa nama yang sebelumnya dicurigai sebagai dalang pembunuhan Sir Charles, akhirnya mengerucut menjadi satu nama. Orang ini begitu licik dan lihai, disuatu momen, ia sempat berhadap-hadapan dengan Holmes, tapi Holmes tidak bisa berbuat banyak karena masih kurang bukti. Singkat cerita, skenario akhir telah dirancang oleh Holmes dan yang bikin jengkel, orang ini ‘lenyap’. Lalu benarkah mitos tentang adanya Anjing Setan ? Silahkan dibaca wkwk.
Gaya penulisan yang sedikit berbeda dari Sir Arthur Conan Doyle ini membuatku menebak-nebak ooh ini dalangnya, ternyata bukan, ini, itu, ternyata bukan. Jebakan-jebakan ini sering membuat kaget, ‘haa.. kok bisa…’. Semakin penasaran, semakin terpacu untuk menyelesaikan dan akhirnya, oke Sherlock Holmes… kau memang ahlinya.
“Semakin rumit dan aneh sebuah pristiwa, semakin teliti peristiwa itu harus diperiksa, dan perisiwa yang nampaknya mempersulit kasus ini adalah salah satu insiden yang paling mungkin untuk menjelaskan kasus ini.”
-Sherlock Holmes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)