Sabtu, 27 Februari 2021

REVIEW BUKU INTROVER : SEBUAH NOVEL PENGGUGAT JIWA - M. F. HAZIM

Cover Buku Introver
(Sumber : Mizanstore)

 

Judul Buku : Introver

Penulis : M. F. Hazim

Penerbit : Alvabet

Tebal :  272 halaman

Tahun Terbit : 2020

Kategori : Fiksi, Novel

My Rated : 4,5/5


Hallo, Sobat Reader ! Introver, sebuah novel penggugat jiwa karya M.F Hazim. Buku yang membuatku ingin membacanya karena aku merasa cover dan judulnya mirip sepertiku. Novel yang dituliskan dengan sudut pandang orang pertama yang digunakan sang penulis mampu membuatku terbawa ke dalam dunia seorang introvert murni. 

Dari novel ini, kita diajak mengenal dan mendalami kepribadian dan kehidupan seorang introver bernama Nawawi. anak pendiam yang nyaris tak punya teman di sekolah. Baik sejak SMP maupun setelah menginjak SMA. Nawawi memiliki semacam kebanggaan pada idealisme dalam dirinya. Hal yang tak dimiliki kebanyakan remaja lain, yang tentu berseberangan dengan dirinya. Namun, pada saat-saat tertentu Nawawi merasa kesepian. Sejatinya, ia berharap bisa mendapatkan teman yang mengerti dirinya dan bisa diajak berbicara. Ia kemudian bertekad untuk belajar berbicara dan ramah terhadap orang lain. Sepanjang cerita juga ia menumpahkan gugatan dirinya atas dunia dan orang-orang di sekelilingnya tentang cara pandang mereka kepada introver yang ia anggap keliru.

Orang introvert terlalu sensitif terhadap dopamine yang merupakan senyawa transmisi saraf yang memiliki peran menyampaikan pesan dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya, karenanya jika seorang introvert mendapat terlalu banyak rangsangan eksternal maka hal ini akan membuatnya mengalami semacam "overload" dan kelelahan. Aku pikir hal ini sangat tepat untuk menjelaskan alasan kenapa aku merasa akan bisa "gila" jika berada di keramaian. Sedangkan hal yang sebaliknya malah dialami oleh orang ekstrover. Tubuh mereka memproduksi sedikit dopamine, karenanya jika mereka mendapat semakin banyak rangsangan eksternal maka mereka akan semakin "hidup". Sehingga otak mereka mendapatkan banyak adrenalin yang akan membuatnya menciptakan lebih banyak dopamine.

Meskipun secara keseluruhan novel ini relatable dengan kehidupanku, ada beberapa yang aku kurang sependapat. Mungkin karena kepribadian introver sendiri ada bermacam-macam dan salah satunya yang ekstrem seperti disajikan novel ini. 


"Aku biasanya hanya akan menarik diri dari peredaran dunia nyata dan melemparkan diriku ke negeri antah-berantah yang ada di dalam kepalaku."

-M.F. Hazim


Dari sisi cerita yang disampaikan cukup menarik dan tidak membosankan. Selain itu, hampir di setiap paragraf diceritakan secara filosofis, banyak kutipan menarik dan cukup quotable yang disajikan penulis didalam novel introver.

Ending dari buku ini membuatku senyum-senyum bahagia. Benar sekali bahwa kita (introver) hanya memerlukan seseorang yang "tepat" untuk bisa memahami kita dan membuka diri kita untuk lebih bisa bersahabat dengan kehidupan. Mungkin selanjutnya aku harus membaca buku tentang ekstrover dan ambiver agar lebih berimbang dan menambah warna bacaanku tentang kepribadian manusia.


"Aku takkan membiarkan sembarang orang melihat kotak harta karun dalam diriku. Hanya yang terpilih saja yang bisa membukanya. Satu lagi pertentangan dalam diriku, Aku sangat ingin orang lain mengenalku tapi selalu ragu dan takut untuk membuka diri."

-M.F. Hazim 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam, Sobat Reader ! Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar, kesan atau pesan :)